Terbuat dari Bambu

Jembatan Darurat Tempeh-Sememu Hanyut Diterjang Lahar Semeru Lumajang

lumajangsatu.com
Jembatan darurat dari bambu penghubung Tempeh-Sememu hanyut terbawa derasnya lahar Semeru

Tempeh - Jembatan darurat penghubung Desa Gesang Kecamatan Tempeh dan Desa Sememu di Kecamatan Pasirian terputus akibat derasnya aliran sungai. Polisi langsung mengalihkan arus lalu lintas. Selasa, (16/11/2021)

Menurut informasi yang didapat dari Polsek Tempeh arus lalu lintas putus di alihkan lewat Gesang jurusan ke Nguter Kecamatan Pasirian atau lewat Desa Pulo tembus Pasar Tempeh. Sedangkan papan himbauan sudah terpasang supaya masyarakat tidak mendekat ke tempat tersebut, atau hanya sekedar melihat arus aliran air.

Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim

"Kami sudah menghimbau kepada warga agar tidak mendekat," kata Kapolsek Tempeh Iptu Lugito.

Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang

Jembatan yang putus merupakan jembatan swadaya dari masyarakat dengan menggunakan bambu yang disusun memanjang. Akses ini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja, namun sayangnya lenyap sudah akibat arus aliran air sungai mujur.

Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024

Joko Sambang, Kabid KRR BPBD Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa jembatan tersebut merupakan jembatan darurat. Jembatan lama terputus oleh banjir dan masih dalam proses penganggaran untuk dilakukan perbaikan.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru