Lumajang - Polres Lumajang akan kerahkan seluruh personel dalam kesiapan pengamanan Pilkades Serentak di 32 desa. Sebanyak 800 personel polisi gabungan akan menyebar pada tanggal 1 Desember 2021 sejak pagi.
Hingga saat ini ada 4 desa yang tergolong masih aman, 17 desa rawan dan 11 desa sangat rawan. Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan bahwa pihaknya akan menerjunkan pengamanan ganda ditempat yang sangat rawan.
Baca juga: Dinas Pendidikan Lumajang Minta Lembaga Sekolah Lebih Teliti Dalam Mencetak Ijazah Siswa
Ada beberapa desa yang memang harus ditambah personel pengamanannya untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Nantinya personel tersebut ditambah dari Polres sebelah kota bahkan dari Polda.
"Jika sangat rawan ada 3 personel ditugaskan per TPS" kata AKBP Eka Yekti, Senin (29/11/2021).
Baca juga: 35 Objek Wisata di Lumajang Tidak Aktif Akibat Pengelolaan Tak Maksimal
Adapun 4 Desa yang tergolong aman yaitu Desa Sruni, Desa Kraton, Desa Sombo dan Desa Dadapan. Indikator desa yang rawan terdapat di 17 Desa antara lain Desa Bandaran, Desa Tekung, Desa Jatiroto, Desa Kedungrejo, Desa Yosowilangun Kidul, Desa Petahunan, Desa Jokarto, Desa Pulo, Desa Sumbermujur, Desa Sidomulyo, Desa Tamanayu, Desa Jambekumbu, Desa Jambearum, Desa Pandansari, Desa Kandangan, Desa Padang dan Desa Babakan.
Selanjutnya untuk indikator sangat rawan terdapat 11 Desa antara lain Desa Curahpetung, Desa Jatisari, Desa Sawaran Lor, Desa Banyuputih Kidul, Desa Kalipepe, Desa Kebonsari, Desa Sumberwuluh, Desa Mojo Desa Kenongo, Desa Ranulogong dan Desa Kalidilem.
Baca juga: Lumajang Akan Bangun Jalan Tambang Pasir Sepanjang 9 Km di Pasirian
"Dalam pentahapan Pilkades bahwa ada beberapa indikator-indikator yang harus kita antisipasi," katanya.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi