Lumajang - Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno siapkan pengamanan ganda di daerah yang rawan saat Pilkades. Bahkan, Polres Lumajang melibatkan Brimob untuk menjaga ke kondusifitasan pelaksanaan.
Adapun penjagaannya setiap 1 TPS di daerah yang sangat rawan ada 3 personel, daerah rawan 2 personel dan kurang rawan 1 personel. Tahap kerawanan yang sering timbul salah satunya tahap verifiasi administrasi, tahap ujian, penetapan Calon Kades dan Nomor Urut (Adanya upaya lobi panitia, Bocor Soal dan tidak lulus seleksi, Aksi Protes Terhadap Panitia).
Baca juga: Pelaku Carok di Ranuyoso Lumajang Tertangkap
Tahap Kampanye dan Masa Tenang (Paslon Kades tidak mentaati aturan, Panitia kurang tegas, praktek money Politik. Adanya protes dari calon kepala desa yang dirugikan, bentrokan antar pendukung).
Tahap pungut dan hitung suara (Praktek beli kartu suara olrh para orang penjudi, Money Politik, Intimidasi, sabotase oleh Pihak lawan, Bentrok antar pendukung, tidak puas hasil pilkades penyerangan panitia).
Baca juga: Viral Video Carok di Ranuyoso Lumajang Korban Meninggal Dunia
Tahap penetapan Kades Terpilih (Melakukan Gugatan, melaksanakan unjuk rasa) Tahap pelantikan kades terpilih.
"Itu yang kami khawatir makanya pengamanan jelas kami perketat" Kata AKBP Eka Yekti, Senin (29/11/2021).
Baca juga: Pemerintah Terus Konsolidasikan Percepatan Pengentasan Kemiskinan dengan Berbagai Macam Program
Pihaknya juga meminta agar para personil melakukan komunikasi dengan lembaga-lembaga di desa dan tokoh agama untuk diajak bersama-sama menyukseskan Pilkades Serentak di Lumajang secara jujur, adil, bersih dan bermartabat. Beda Pilihan Tetap Bersaudara.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi