Candipuro - Lima hari sudah sejak tanggal 4 Desember, para korban erupsi Semeru menempati posko-poko pengungsian. Sampah menjadi salah satu problem, jika berkumpul banyak orang di satu titik yang sama.
Tim relawan NasDem kemudian berinisiatif mengangkut sampah-sampah yang ada di lokasi pengungsian di Desa Penanggal dan Sumbermujur.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
"Mengingat memang banyak sekali penduduk yang saat ini berada di sana adalah orang-orang pendatang yang membantu korban erupsi bencana Semeru, banyak kantong kantong plastik dan makanan yang berserakan di sepanjang jalan posko di Sumbermujur sampai penanggal," terang Abu, salah satu relawan NasDem, Rabu (08/12/2021).
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Tak hanya soal sampah, relawan NasDem berencana membentuk tim untuk memilah dan memilih baju-baju layak pakai yang disumbangkan warga. Nantinya, baju-baju akan diantarkan langsung door to door kepada warga terdamak erupsi.
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
Saat ini, bantuan baju sudah menumpuk, tapi perlu dipilah dan dipilih agar mudah dalam pendistribusiannya. "Kalau sudah dipilah dan dipilih, nanti saat ada yang butuh sarung, langsung bisa diambilkan tidak perlu dicari lagi," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi