Hari Jadi Lumajang

Harjalu 766 Diperingati Sederhana dalam Suasana Erupsi Semeru

lumajangsatu.com
Puncak peringatan Hari Jadi Lumajang ke-766 tahun dirayakan sederhana dengan acara potong tumpeng

Lumajang - Perayaan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke 766 tahun digelar dengan tasyakuran secara sederhana di Kantor Bupati Lumajang. Disamping karena masih dalam pandemi covid 19, Lumajang juga dalam suasana duka akibat bencana alam erupsi Semeru 4 Desember 2021.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan bahwa selama dua tahun ini Harjalu digelar secara sederhana karena situasi pandemi Covid19. Namun untuk tahun ini diperingati tanpa kemeriahan mengingat dalam suasana duka atas bencana Awan Panas Guguran (APG) Semeru.

Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal

Tasyakuran menjadi ungkapan syukur atas berkah yang diberikan kepada masyarakat Lumajang, seraya berdoa agar Lumajang senantiasa diberikan keselamatan dan dijauhkan dari bala' musibah.

Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK

Momentum Harjalu 766 ini sebagai refleksi kepemimpinannya bersama Wabup Lumajang. "Ada beberapa prioritas program yang telah berjalan dengan baik beberapa on progress, beberapa harus kita optimalkan," ujar Cak Thoriq, Rabu (15/12/2021)

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menuturkan bahwa bencana menjadi pengingat bagi kita semua agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan momentum meningkatkan kembali semangat kegotongroyongan. Ia optimis atas doa masyarakat, Lumajang akan segera bangkit.

Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman

"Bahwa ini adalah sebuah ujian, karena diberi kekuatan oleh Allah, terima kasih kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat," terangnya.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru