Lumajang - 24 hari sudah peristiwa pilu erupsi Semeru memporak-porandakan sejumlah daerah di Lumajang. Ratusan kepala keluarga (KK) hingga kini masih bertahan di sejumlah titik pengungsian.
Salah satunya di posko pengungsian Ponpes Ulul Albab Panggung Lombok Kecamatan Candipuro. Data terakhir, ada 29 KK yang bertahan di Posko Ulul Albab. Sebagian juga sudah pulang ke rumah masing-masing karena sudah merasa aman.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
"Data terakhir ada 29 KK yang bertahan di posko Ulul Albab," ujar Iqbal, Koordinator Posko Ulul Albab, Selasa (28/12/2021).
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
Posko Ulul Albab disokong oleh banyak relawan, baik mahasiswa, PMII, KNPI relawan dari PKB dan relawan yang lainnya. Posko Ulul Albab juga menyalurkan bantuan kepada 29 Posko Penyanggah.
"Kita sangat terbantukan dengan para relawan yang sejak awal erupsi Semeru membantu di posko Ulul Albab," jelasnya.
Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB
Posko Ulul Albab masih akan terus dibuka hingga selesainya pembuatan hunian sementara (Huntara) bagi para korban erupsi. Sebagian dari pengungsi, hanya 3 KK yang rumahnya hancur total. Sedangkan sisanya rumahnya masih ada, namun berada di lokasi rawan bencana.(Yd/red)
Editor : Redaksi