Lumajang - Anggota Komisi VIII DPR RI, Umar Bashor membagikan 2.000 peket berask kepada warga Lumajang. Disamping bagi-abgi beras, Umar Bashor juga menyampaikan salam dari Puan Maharani kepada masyarakat di Kabupaten Lumajang.
"Ini merupakan bentuk kepedulian dan gotong royong dari mbak Puan dalam rangka sedikit mengurangi beban ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir," kata Umar Bashor, Selasa (4/1/2022).
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Umar, sapaan akrabnya mengatakan, bahwa setiap kader PDI Perjuangan harus bekerja membantu rakyat, hadir di tengah rakyat dan menyelami problematika kehidupan rakyat. Terlebih, PDI Perjuangan merupakan satu-satunya partai politik yang peduli terhadap nasib wong cilik.
"Salah satu aksi konkrit yang diinstruksikan oleh mbak Puan adalah pembagian beras secara langsung kepada masyarakat," jelasnya.
Umar Bashor membagikan 2.000 sak beras, yang dibagikan kepada masyarakat di 21 kecamatan di Kabupaten Lumajang. Pembagian tersebut berlangsung sejak 28 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Lumajang itu menjelaskan, bahwa dirinya tahu betul bagaimana sepak terjang seorang Puan Maharani. Menurutnya, sebagai Ketua DPR RI, Puan Maharani mampu mengatasi semua permasalahan yang timbul di lingkungan DPR.
Terkait pencalonan presiden, Umar meminta supaya masyarakat tetap menunggu keputusan dari ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Sokeranoputri. Siapapun yang akan mendapatkan rekom nantinya, Umar mengajak supaya masyarakat mendukung dalam pilpres 2024 mendatang.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
"Berbicara PDI Perjuangan, banyak sekali kader terbaik partai, seperti Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini dan masih banyak kader terbaik lainnya. Namun, kita serahkan semuanya kepada ibu ketua umum, dan siapapun harus kita dukung dan satu komando," tegasnya.
Umar juga meminta supaya masyarakat, khususnya kader PDI Perjuangan tidak terjebak dalam permasalahan yang liar antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. Menurutnya, saat ini seharusnya kader PDI Perjuangan melakukan kerja-kerja politik yang konkrit guna mempersiapkan pemilihan umum di 2024 mendatang.(Yd/red)
Editor : Redaksi