Lumajang - Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan meninjau tambang pasir di aliran sungai Regoyo di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian. Halitu dilakukan pasca peristiwa hanyutnya dua armada truk pasir milik pengusaha tambang yang sedang beraktifitas saat terjadinya banjir lahar, kemarin (19/04/2022).
AKBP Dewa Putu mengatakan peristiwa yang terjadi hendaknya dijadikan acuan bagi masyarakat, khususnya para penambang. Dia menghimbau untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas penambangan pasir, karen di sungai tersebut jalur aliran lahar Gunung Semeru.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Mengingat situasi Gunung Semeru saat ini masih pada level 3 siaga, apalagi disertai curah hujan dengan intensitas tinggi. Sehingga dikhawatirkan banjir lahar dingin sewaktu waktu bisa terjadi.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Kami himbau agar hati-hati" ungkap AKBP Dewa, Rabu (20/4/2022).
Dalam kesempatan itu Kapolres didampingi Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto memberikan imbauan kapada masyarakat dan penambang, untuk meningkatkan kewaspadaan. Jika ada informasi terjadi banjir lahar agar segera menghentikan aktifitas penambangan dan segera menarik angkutan pasir dari lokasi penambangan.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Karena hal tersebut untuk meminimalisir adanya korban jiwa dan materiil, karena di musim hujan seperti ini datangnya banjir lahar dingin sulit di deteksi.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi