Lumajang - Tersangka jambret inisial AG (41) warga Kota Surabaya ternyata merupakan residivis spesialis jambret. Selain berulah di Desa Labruk Lor Kecamatan Lumajang, AG juga pernah dipenjara di Kota Surabaya, namun masih saja tidak jera.
Menurut informasi dari polisi pelaku memang merupakan warga Surabaya, namun tinggal di Lumajang sudah dapat satu tahun ngontrak. Berdasarkan pemeriksaan penyidik pelaku mengakui perbuatannya hanya sekali saja, meskipun ada beberapa rekaman CCTV lainnya menunjukkan dia.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Namun hal yang menjadi kesulitan petugas tidak adanya barang bukti dan CCTV yang pas ngezoom ke plat nomer sepeda motor pelaku. Jadi pelaku hanya mengakui sekali saja perbuatannya, sedangkan untuk di TKP lain tidak.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Dia mengaku satu kali ini saja" Kata Kanit Pidum Polres Lumajang IPDA Moeljoko.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Pihak kepolisian juga menghimbau kepada masyarakat lebih hati-hati menjaga barang berharganya dan jangan menggunakan perhiasan berlebih. Agar tidak mempermudah pelaku kejahatan melancarkan aksinya.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi