Yosowilangun - Perampokan yang terjadi di Desa Munder Kecamatan Yosowilangun menimpa korban Hadi Mansyur (45) membuat keluarganya ketakutan lantaran saat itu diancam menggunakan senjata tajam. Mendapat laporan tersebut polisi langsung melakukan olah TKP guna mengungkap pelaku.
"Berdasarkan keterangan korban ada tiga pelaku yang menyatroni," kata Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hari Siswanto, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang
Saat itu korban tertidur pulas kemudian dibangunkan oleh pelaku dan diancam menggunakan senjata tajam. Pelaku meminta menyerahkan barang-barang berharganya, kemudian mengambil perhiasan dan HP.
Baca juga: Saiful Hadi Terpilih Jadi Ketua PC PMII Lumajang 2025-2026
Dari kejadian ini ditafsir kerugian mencapai Rp 9 juta. AKP Hari juga meminta kepada masyarakat agar saling bersinergi menjaga keamananan, jika ada hal-hal yang mencurigakan segera lapor kepada petugas. Pihaknya juga berjanji akan mengungkap pelaku tindak kriminal tersebut.
Baca juga: Pelatihan Content Creator Sinergi Komdigi, Pemkab Lumajang dan UNISYA Siapkan SDM Digital Mumpuni
Sebelumnya, aksi perampokan dengan mengalungi celurit korbannya juga terjadi di Desa Kabuaran Kecamatan Kunir. Hingga kini, kawanan pelaku belum tertangkap dan masih berkeliaran dan menebarkan teror ketakutan bagi warga Lumajang.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi