Sukodono - Hari Putri Lestari (HPL) anggota DPRD Lumajang selalu disambati pupuk langka dan mahal oleh petani. Kelangkaan pupuk khususnya yang bersubsidi selalu terjadi saat padi petani memasuki musim pemupukan.
Oleh karena itu, HPL kemudian menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan dengan tema "Hasil produk pertanian sehat melalui pola organik menunjang kesehatan masyarkat". Sosialisasi itu ingin mengajak petani tidak tergantung lagi dengan pupuk kimia yang bisa merusak kesuburan tanah dan juga menimbulkan penyakit.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Percuma kita memiliki hasil melimpah dari pola kimia, namun menimbulkan permasalahan kesehatan," jelas HPL, Minggu (22/05/2022).
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Pertanian juga berhubungan dengan ketahanan negara, sebab jika banyak warga yang sakit akibat pola makan, maka negara bisa bangkrut. Banyak anggaran yang seharusnya dialihkan untuk pembangunan, harus dibelanjakan untuk kesehatan.
"APBD dan APBN akan terbebani jika banyak warga Indonesia sakit. Salah satu penyebabnya adalah makanan," papar politisi PDI Perjuangan itu.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Pemerintah harus memperhatikan sektor pertanian dengan menggelontor anggaran yang cukup. Sosialisasi soal pola organik juga harus terus digencarkan, agar semakin banyak petani yang beralih menggunkan pupuk organik. "Saya juga undang praktisi organik, agar bisa menularkan ilmunya," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi