Tekung - Sebelum sholat jumat warga dikagetkan dengan kobaran api yang menyambar di tempat penyulingan cengkeh Desa Tukum Kecamatan Tekung. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut lantaran para pekerja sedang libur.
Menurut Informasi dari masyarakat bahwa kejadian itu sekitar jam 11.00 WIB. Warga yang mengetahui tersebut takut api semakin membesar kemudian langsung memadamkan dengan alat seadanya.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Berhubung api tidak bisa dipadamkan dengan alat seadanya, lalu warga melaporkan kejadian ini ke Pemadam Kebakaran Kabupaten Lumajang. Selang beberapa menit petugas kebakaran langsung datang dengan menggunakan 2 mobil PMK.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Setelah api berhasil dipadamkan, dari hasil keterangan sang pemilik lahan Abdul mengaku bahwa sebelumnya telah membakar sampah yang menumpuk ditempat tersebut. Sampah itu dibakar oleh istrinya di dekat tungku, sehingga diduga api berasal dari tempat tersebut.
"Mungkin gara-gara itu sehingga menyebabkan kebakaran," kata Abdul Jumat, (3/6/2022).
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Salah satu petugas kebaran Taufik mengungkapkan bahwa dari kejadian tersebut total kerugian diperkirakan sekitar Rp 25 juta.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi