Lumajang - Vaksinasi hewan ternak di Kabupaten Lumajang sudah berjalan pekan lalu. Sebanyak 10.000 dosis vaksin disiapkan Pemkab Lumajang untuk tahap awal vaksinasi dengan mengutamakan sapi ternak yang sehat.
Meski begitu, sejumlah warga yang sapinya terjangkit PMK banyak yang mengeluhkan belum mendapat jatah vaksin. Mendapati adanya keluhan itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menegaskan untuk tahap awal vaksinasi pihaknya mengutamakan sapi-sapi yang sehat.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Vaksinasi ini dilakukan untuk sapi yang sehat, sementara sapi yang sakit masih tidak diperkenankan mendapat vaksin PMK karena akan berdampak pada kondisi kesehatan sapi. Menurut Dia, sapi yang sakit akan diberikan vaksin usai kondisi kesehatan sudah membaik.
Maka dari itu, pihaknya telah mempersiapkan obat-obatan dan vitamin untuk sapi yang sedang dijangkiti PMK hingga melewati masa pemulihan
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Untuk sapi yang sakit kita melakukan pendampingan percepatan untuk kesembuhan, obat kita intervensi dengan seluruh antibiotik dan penambahan vitamin,” katanya Rabu, (7/7/2022)
Selain itu, Thoriq juga meminta kepada peternak agar tetap menjaga kebersihan kandang secara mandiri untuk mempercepat penanganan wabah PMK.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
“Masyarakat juga kita harapkan mandiri menjaga sapi, kandang harus bersih dan disemprot desinfektan,” tutupnya.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi