Lumajang - Upacara Piodalan memang digelar setiap tahun, Polres Lumajang kini langsung bekerjasama dengan stakeholder yang ada untuk keamanan disekitar Pura Mandara Giri Semeru Agung. Seperti melibatkan aparat desa, Banser, beberapa organisasi maupun masyarakat sekitar.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan dengan adanya acara ini yang digelar setiap tahun berharap agar Lumajang bisa menjadi daerah percontohan penerapan alkuturasi budaya di Indonesia. " Ya, membentuk kabupaten moderasi beragama" kata Dewa Rabu, (13/7/2022).
Baca juga: Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39
Piodalan merupakan upacara tahunan yang diselenggarakan oleh umat Hindu untuk memperingati hari jadi tempat ibadah. Piodalan akan berlangsung selama 11 hari dan bagi warga umum diperbolehkan masuk, namun ada beberapa tempat yang memang tidak diperkenankan masuk.
Dengan adanya upacara ini mengingat kepada sang pencipta bahwa apa yang sudah diperoleh dari alam, maka akan dikembalikan ke sang pencipta dalam sarana upacara.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Acara setahun sekali, namun ini acara besarnya pada Purname kase" tutupnya. (Ind/red)
Editor : Redaksi