Lumajang - H. Bukasan, Wakil Ketua DPRD Lumajang mengapresiasi gelaran pameran seni rupa di Galeri Mula Malurung Perpusda Lumajang. Kegiatan pameran digelar mulai 19-24 Nopember 2022 dengan mengusung tema The Spirit of Wilwatikta oleh Forum Perupa Lumajang (FPL).
Bukasan melihat ada lukisan batik khas Lumajang lengkap dengan desain pakaian batiknya. Hal itu tentu merupakan ide-ide cemerlang yang perlu diwadahi dan bisa direalisasikan dalam bentuk nyata.
Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal
"Ini ada lukiksan batik khas Lumajang, ini bisa dibuat dan dijadikan oleh-oleh khas Lumajang," jelas politisi PDI Perjuangan itu, Kamis (24/11/2022).
Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK
Ada lukisan batik dengan tema lautan, gunung, pisang, kuda kencak dan tugu perjuangan depan Dinkes Lumajang. Desain batik itu bisa dikerjasamakan dengan para pengrajin batik, agar ada nikai keenomian yang berputar. "Nah ini bisa dibuat dan dipakai oleh kalangan ASN Lumajang," terangnya.
Ferry Sinaro, salah seorang peserta dari lima inisiator kegiatan pameran menyatakan tema diambil karena lima orang menggelar kegiatan adalah alumni Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya. Sehingga bisa disebut, kegiatan tersebut adalah ajang reuni dengan kemasan pameran.
Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman
Karya-karya yang dipamerkan juga karya-karya terbaru dari lima inisitor tersebut. Lima inisiator tersebut adalah Tri Puji Yuwono, Ferry Sinaro, Neneng Triana, De Cire, Susy Zackia. "Semoga ini bisa menjadi inspirasi bangkitnya seni di Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi