Jangan Hanya Bagus di Laporan

DPRD Minta Kopwan Berantas Rentenir Berkedok Koperasi di Lumajang

lumajangsatu.com
Hj. Surati, DPRD Komisi C Lumajang

Lumajang - Komisi C DPRD Lumajang merasa prihatin dengan keluhan masyarakat yang terjerak rentenir berkedok koperasi. Hj. Surati Komisi C DPRD Lumajang meminta agar koperasi wanita (Kopwan) yang ada di semua Desa bisa menjadi solusi atas keluhan masyarakat keluar dari jebak rentenir berkedok koperasi.

"Kopwan harus bisa menjadi solusi atas persoalan masyarakat yang terjerat rentenir berkedok koperasi," jelas politisi PKB itu usai sidak di Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, Senin (06/02/2023).

Baca juga: Ketua DPRD Lumajang Oktafiani Dukung Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

DPRD melihat peran Kopwan belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat. Meski laporan setiap tahun Kopwan selalu baik, namundiduga uang Kopwan hanya bisa diakses oleh segelintir orang saja. Seharusnya, Kopwan hadir sebagai solusi, bukan hanya untuk baik dilaporan saja, tapi harus dirasakan dampaknya bagi masyarakat.

Baca juga: Pelaku Pemerasan Bersajam Diamankan Polres Lumajang

"Kopwan itu setiap tahun laporannya bagus, tapi mereka juga harus hadir sebagi solusi atas kebutuhan masyarakat secara luas soal keuangan," tuturnya.

Sementara itu, Katemun Kabid Koperasi Dinkop-UKM-Perindag Kabupaten Lumajang menyatakan Kopwan di Lumajang ada yang bagus, biasa saja dan juga fakum. Katemun mencontohkan Kopwan di Desa Jambekumbu Dusun Gencono. Aset Kopwan sudah tembus 4 miliar.

Baca juga: Satlantas Polres Lumajang Sosialisasi Larangan Sepeda Listrik di Jalan Raya

"Kopwan di Gencono menjadi acuan di Lumajang. Kopwan ini sama dengan Kopwan lainnya dapat bantuan 50 juta untuk permodalan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru