Lumajang - DPRD Kabupaten Lumajang mulai banyak dapat informasi tentang jalan rusak. Pasalnya, warga mengeluh pada dewan bahwa jalan di Kabupaten Lumajang banyak rusak, baik sedang hingga berat yang sangat membahayakan pengguna jalan.
"Saya dapat banyak keluhan soal jalan yang rusak," ujar Drs. H. Suigsan MM, anggota DPRD Lumajang dari Fraksi Golkar, Selasa (28/02/2023).
Baca juga: Polres Lumajang Kerahkan 1.650 Personel Amankan Pemungutan Suara Pilkada 2024
Suigsan mencontohkan jalan mulai dari Tempeh, Kunir hingga Yosowilangun mulai banyak berlubang. Kondisinya masih rusak ringan, namun jika dibiarkan tanpa ada perbaikan, maka saat hari raya Idul Fitri akan berubah jadi kerusakan sedang hingga berat.
"Jalan dari Tempeh, Kunir hingga Yosowilangun mulai banyak yang rusak," paparnya.
Baca juga: Pekerja Irigasi di Lumajang Tewas Kesambar Petir
Pada APBD tahun 2023, Suigsan melihat alokasi anggaran untuk perbaikan jalan kurang. Sehingga bisa dipastikan tingkat kerusakan jalan di Lumajang akan semakin parah. "Ini harus segera dapat penanganan serius, apalagi akan masuk hari raya Idul Fitri, sangat membahayakan pengguna jalan," jelas Wakil Ketua Komisi B DPRD itu.
Hal senada juga disampaikan Ustman Afandi DPRD dari Fraksi NasDem. Menurutnya, dirinya sering dapat keluahan jalan di JLT sering memakan korban. Banyak warga yang terjatuh akibat jalan yang rusak.
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
Jalan rusak juga ditengarai akibat sering dilintasi truk tronton muatan berat dari arah Jember. "Kalau tidak salah truk Semen di Puger-Jember. Saat kondisi hujan, jalan cepat rusak," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi