Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang mulai melakukan perbaikan Jalan Lintas Timur (JLT) yang rusak parah. Pemkab Lumajang juga memasang portal di pertigaan sisi selatan JLT agar truk besar dengan tonase lebih dari 8 ton tidak melintas di jalan milik Kabupaten Lumajang tersebut.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyatakan bahwa jalan Kabupaten tak kuat untuk dilintasi angkutan yang bukan peruntukannya. Oleh karena itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang sudah diperintahkan berkoordinasi dengan Satlantas Polres Lumajang dalam melakukan pembatasan angkutan yang bisa melintas di JLT.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Lantas, jika truk angkutan besar tak bisa melintas di JLT, maka truk dari arah Puger-Jember melintas dimana, maka alternatifnya ada dua. Yakni lewat Bangsalsri-Jember atau lewat jalan Swandak Lumajang. Untuk truk pengangkut Semen dari Puger, Cak Thoriq berharap bisa dibagi ada yang lewat Bangsalsari-Jember, agar tak menyebabkan kerusakan jalan di daerah Lumajang.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
“Saya berharap bisa dibagi jadi dua, lewat Bangsalsari-Jember dan lewat Suwandak Lumajang,” jelas Cak Thoriq saat melihat langsung proses perbaikan JLT yang rusak parah, Rabu (15/03/2023).
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Dari pantauan. selama beberapa menit saja sudah ada beberapa truk pengangkut material Semen yang melintas menuju jalan Suwandak Lumajang. Sopir tak bisa belok kanan menuju JLT, karena sudah dipasang palang, sehingga truk besar dari arah selatan tak lagi bisa melintas.(Yd/red)
Editor : Redaksi