Lumajang - Kabar gembira bagi masyarakat Lumajang yang biasa menggunakan moda transportasi kereta api. Pasalnya, Kereta Api Pandalungan dengan rute Jember-Gambir (Jakarta) akan berhenti untuk menaikan penumpang di stasiun Klakah Kabupaten Lumajang.
“Setelah di launching oleh PT KAI Kereta Pandalungan, Pak Bupati Lumajang bersurat ke Dirjen dan PT KAI agar KA Pandalungan bisa berhenti dan menaikkan penumpang dari Stasiun Klakah. Alhamdulillah direspon baik,” jelas Nugraha Yuda, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Kamis (06/07/2023).
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Nantinya, penumpang dari Jakarta ke Lumajang atau sebaliknya, akan langsung naik atau turun di Klakah. Hal itu merupakan kabar baik, karena akses menuju atau keluar Lumajang akan semakin mudah dengan banyaknya kereta api yang bisa menaikkan dan menurunkan penumpang di Stasiun Klakah.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
“Ini akan memudahkan warga yang akan ke Lumajang dari Jakarta atau sebaliknya, karena bisa naik dan turun di Stasiun Klakah,” terangnya.
Dishub Lumajang akan terus berkoordinasi dengan PT KAI untuk teknis mulai kapan KA Pandalungan berhenti di Stasiun Klakah. Sebab, untuk tiket KA Pandalungan bulan Juni-Juli sudah dicetak. “Kita berharap mulai Agustus KA Pandalungan sudah bisa berhenti di Stasiun Klakah,” terangnya.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Dari data PT KAI, total ada 7 Kereta Api yang akan berhenti untuk naik dan turun penumpang dari Stasiun Klakah. Data PT KAI, dari bulan Januari-Mei 2023, ada sekitar 4 ribu penumpang yang naik dan turun di Stasiun Klakah. “Jadi setiap hari ada sekitar 150 penumpang yang naik atau turun dari Stasiun Klakah,” pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi