Lumajang - Sholawat Kemerdekaan dalam rangka HUT RI Ke-78 Tahun di Stadion Semeru Lumajang dibanjiri oleh ribuan syekher mania. Kegiatan tersebut membawa berkah sendiri bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sebab barang dagangan mereka terjual cepat, Jumat (11/08/2023).
Samadi (44), salah satu penjual tikar plastik dan bendera NU ukuran kecil asal Kencong Jember, menceritakan jika barang dagangannya terjual cepat kurang dari satu jam. Uniknya, meski barang dagangannya laris pria paruh baya itu sengaja tidak menaikkan harga jualnya.
Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal
“Alhamdulillah cukup lah labanya untuk belanja kebutuhan rumah tangga besok, saya tetap jual di harga 10 ribu saja mas,” ungkapnya.
Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK
Ia meyakini jika banjirnya pembeli ini karena barokah sholawat. “Cari berkah sambal jualan mas, karena dengan sholawat hidup ini akan nikmat”, tambahnya sembari tersenyum.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Lumajang, Muhammad Ridha memperkirakan perputaran uang di area Sholawat Kemerdekaan ini mencapai puluhan juta rupiah. “Kita masih melakukan assessment mas, namun perkiraan kami di angka puluhan juta karena pedagangnya banyak baik di sisi timur maupun barat stadion”, ungkapnya.
Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman
Wakil Ketua PCNU Lumajang, KH. Muhammad Kun Muhandis menjelaskan keutamaan membaca Sholawat, sebab satu-satunya manusia yang bisa memberi syafaat kelak hanyalah Rasulullah Muhammad SAW.(Yd/red)
Editor : Redaksi