Lumajang - Fenomena alam el nino ternyata memberikan dampak baik bagi para petani tembakau di Lumajang. Pasalnya, hasil panen tembakau baik rajangan atau white burley sangat bagus, karena kering sempurna karena matahari sangat panas.
Dwi Wahyono, ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Lumajang menyatakan, baik petani tembakau rajangan atau white burley sangat senang dengan cuaca saat ini. Tak ada hujan dan saat siang hari matahari sangat panas sehingga hasil pengeringan tembakau sangat maksimal.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
“Meski white burley pengeringannya digantung, tapi dengan cuaca panas ini potensi tembakau berjamur sangat minim,” jelas Dwi saat dihubungi Lumajangsatu.com, Kamis (31/08/2023).
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Jika cuaca sudah bagus dan mendukung, maka kemungkinan besar kualitas hasil tembakau akan masuk great A atau kualitas pertama. Namun, juga masih tergantung perawatan petani, apakah pemupukannya sudah sesuai dengan prosedur yang disesuaikan oleh pihak mitra.
“Jika pupuknya kurang atau terlalu banyak, maka juga tak akan jadi tembakau kualitas pertama. Tapi saya yakin hasilnya tahun ini akan lebih bagus,” paparnya.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Untuk tembakau rajangan, masa panen akan terjadi pada bulan Agustus, September hingga November. Pasalnya, saat musim tanam awal banyak tembakau milik petani mati akibat terendam banjir. “Jadi ada yang agak telat panennya, semoga bulan November cuacanya masih mendukung,” pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi