Lumajang - Kawasan TNBTS kebakaran jalur via Ranupani Lumajang menuju Malang tetap buka, hal tersebut lantaran tidak menggangu kendaraan yang melintasinya.
Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Radyati Putri Pradini menghimbau kepada pengendara yang melintasi kawasan tersebut agar menggunakan helm, serta masker supaya tidak terkena dampak asap kebakaran hutan. Pihaknya tidak menutup jalan penghubung dua kabupaten itu lantaran api tidak sampai berada di badan jalan.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Sekalipun asap berhembus ke arah selatan bisa membuat jarak pandang terbatas. Pihaknya akan terus melakukan evaluasi berkala terkait kebakaran di TNBTS untuk menentukan kebijakan buka tutup jalan.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
"Semisal akan dilakukan penutupan jalan kami akan koordinasi dengan Dishub juga" ungkap Putri Kamis, (31/8/2023).
Sebelumnya kebakaran hutan melanda wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)berada di titik Blok Bantengan Kecamatan Senduro dan di Blok Jemplang Kabupaten Malang. Hal ini diduga akibat gesekan ranting rerumputan dilokasi tersebut, kemudian terbawa oleh angin yang sangat kencang.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Sedangkan menurut informasi yang dihimpun oleh petugas bahwa kebakaran ini terjadi sekitar jam 23.00 WIB Selasa, (29/8/2023) di wilayah Bantengan. Hingga berita ini diturunkan api masih tak kunjung padam dan petugas gabungan telah berjibaku untuk memadamkan (Ind/red).
Editor : Redaksi