Berada di Lokasi Strategis

LazisMU Lumajang Resmikan Kantor Baru di Jalan Diponegoro 64

lumajangsatu.com
Peresmian kantor LazisMU Kabupaten Lumajang

Lumajang - Lembaga Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMU) Kabupaten Lumajang meresmikan kantor baru, Senin (11/09/2023). Lokasinya berada di jalan Diponegoro 64 Kelurahan Jogoyudan Kecamatan/Kabupaten Lumajang.

Peresmian kantor LazisMU dihadiri oleh Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, Ketua PW Muhammadiyah Jatim dr. Sukadiono, Bendahara PWM Jatim drh. Zainul Muslimin, Ketua LazisMU Jatim Imam Hambali dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lumajang. Kantor baru LazisMU diharapkan akan semakin memudahkan dalam pelayanan umat.

Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan

Indah Amperawati berharap dengan kantor baru dan keren tersebut, kinerja LazisMU Lumajang akan semakin baik. Tata Kelola dan manajemen harus semakin baik, terutama dalam mengelola uang umat yang diserahkan kepada LazisMU Lumajang.

“Organisasi yang mengumpulkan dana orang banyak, maka yang pertama harus bagus tata kelolanya dan amanah,” jelas Bunda Indah saat meresmikan kantor LazisMU Lumajang.

Sementara itu, Said Romdhon S.Si, Direktur LazisMU Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa diresmikannya kantor baru merupakan strategi dari LazisMU Lumajang. Pasalnya, kantor baru lokasinya sangat strategis dan akan lebih mudah masyarakat untuk mengetahuinya.

Dengan kantor baru, maka ditargetkan LazisMU Lumajang akan lebih dikenal banyak orang. LazisMU juga sudah membangun Lembaga Amil Zakat (LAZ) secara digital, sehingga ketika mencari LAZ di Lumajang, yang muncul pertama di Google adalah LazisMU Lumajang.

Said menambahkan, program LazisMU Lumajang terbagi menjadi enam pilar.

Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Pertama, pilar kesehatan. Seperti bulan gratis ada pengobatan gratis, sunatan massal dan operasi mata dan kegiatan lainnya.

Kedua, pilar ekonomi. Seperti bantuan UMKM, sehingga bantuan dari LazisMU bukan konsumtif saja, tapi juga untuk kegiatan produktif.

Ketiga, pilar pendidikan. Seperti bantuan beasiswa bagi mahasiswa, pembangunan fasilitas pendidikan sekolah Muhammadiyah.

Keempat, pilar sosial dan lingkungan. Seperti penghijauan penanaman pohon untuk menjaga keseimbangan alam, karena Lumajang masuk dalam daerah dengan tingkat kerawanan bencana yang sangat besar. Ada 11 potensi bencana dari 13 potensi bencana ada di Lumajang.

Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang

Kelima, pilar dakwah. Seperti memberikan bantuan bagi para muallaf, ada juga bantuan bagi takmir-takmir masjid dan kegiatan dakwah lainnya.

Keenam, pilar sosial kemanusiaan. Biasanya, LazisMU akan berkolaborasi dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dalam upaya penanggulangan bencana, baik penanganan saat bencana, pasca bencana dan rehabilitasi pasca bencana.

"Alhamdulillah saat erupsi Semeru dan banjir bandang Semeru, LazisMU terus berperan aktif ikut melakukan penanganan dengan lembaga MDMC," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru