Lumajang - Komisi A DPRD Lumajang menggelar talk show di Radio Gloria FM dengan narasumber Zainal Abidin, (12/09). Talk show membahas tentang pemberantasan peredaran gelap narkoba, yang harus dilakukan oleh semua element, bukan hanya aparat penegak hukum, namun harus dilakukan oleh Pemerintah, penegak hukum dan masyarakat Lumajang.
Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan, Pemerintah Kabupaten Lumajang sudah memiliki Perda Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Dengan sudah disahkannya Perda P4GN, diharapkan Pemkab Lumajang segera menindaklanjuti dengan Peraturan Bupati (Perbup) sebagai aturan pelaksanaanya.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
“Dalam Perbup itu, disebutkan pemberantasan Narkoba bukan hanya tugas penegak hukum dalam hal ini Polisi dan BNNK, tapi adalah tugas kita bersama,” jelas Zainal.
Sosialisasi P4GN harus melibatkan semua unsur Pemerintahan, mulai tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa bahkan hingga tingkat RT dan RW. Tujuannya, agar masyarakat paham dan peduli, bahwa bahaya narkoba bisa merusak generasi penerus bangsa dan bisa juga menjadi salah satu pemicu tingginya angka kejahatan atau kriminalitas.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
“Pemerintah daerah tentu lebih pada fungsi pencegahannya sedangkan fungsi penindakan ada di penegak hukum,” terangnya.
DPRD mengajak kepada semua elemen masyarakat mulai tokoh agama, para pemuda dan juga pihak desa untuk bersama-sama memerangi peredaran gelap narkoba. Saat ini, narkoba tidak hanya menyasar orang perkotaan saja, tapi juga sudah merambah ke tingkat desa.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
“Bagaimana yang sudah terjangkit kita lakukan edukasi dan bimbingan sehingga bisa sembuh dan bagi pengedar bisa ditangani oleh penegak hukum sebagai penindakan,” pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi