Lumajang - Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terus mengalami tren positif naik dengan cukup baik. IPM Lumajang menjadi 69,46 poin atau naik 0,84 poin dari tahun sebelumnya. Meski naik cukup banyak, namun IPM Lumajang tetap terendah ke-3 se Jawa Timur.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menyoroti adanya poin yang masih dianggap rendah, yaitu terkait daya beli masyarakat. Hal tersebut akan menjadi konsentrasinya dalam program yang akan dilaksanakan.
"Yang masih kurang adalah daya beli masyarakat, sekarang kita dorong bagaimana daya beli masyarakat naik, makanya saya punya program untuk para pimpinan OPD untuk belanja di produk UMKM kita," terang dia.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Perempuan yang akrab disapa Yuyun itu mengaku senang dengan peningkatan nilai IPM di Kabupaten Lumajang. Kenaikan tersebut dinilai cukup baik lantaran bisa naik satu level dari tahun sebelumnya. Bahkan, Pj. Bupati Lumajang yang akrab disapa Yuyun itu pun optimis IPM Kabupaten Lumajang di tahun mendatang akan masuk kategori tinggi.
"Nilai IPM kita itu naik level ya, naiknya 0.84. Nilai kita yang sekarang itu 69,46. Kalau tahun depan kita bisa menaikkan 70 saja, itu sudah masuk kategori tinggi," pungkasnya.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, indek Daya Beli Kabupaten Lumajang ada di angka 0,68 sama dengan Kabupaten Jember. Indek Daya Beli Kabupaten Lumajang masih lebih tinggi dari pada Kabupaten Bangkasan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.(Kom/red)
Editor : Redaksi