Lumajang - Hari Jadi Lumajang yang ke 768 Gempur Rokok Ilegal turut meramaikan, dikemas dalam acara "Pekan Budaya" menampilkan pertunjukan Seni budaya jaranan reog serta pagelaran wayang kulit.
Kepala Satuan Pamong praja (Kasatpol PP) Lumajang Hindam Adri Abadan, S.IP mengatakan bahwa acara tersebut memang digelar mulai pagi hingga malam di hibur oleh jaranan, reog, wayang kulit serta hiburan kesenian lainnya.
Baca juga: Tak Main-Main, Pemkab Lumajang Bekali Polisi Drone Thermal dan Motor Trail
"Hari ini dihibur dengan beberapa genre musik, turut serta para generasi muda Lumajang" ungkapnya Minggu, (17/12/2023).
Baca juga: Pemkab Lumajang Perkuat Gerakan Lingkungan, Desa dan Kelurahan Berprestasi Terima Insentif Berseri
Lanjutnya, Dia juga mengatakan bahwa kegiatan yang saat ini sebagai salah satu rangkaian kegaitan ikut serta memeriahkan Harjalu ke 768. Adanya event seperti ini berharap mampu bersinergi dengan menguatkan UMKM serta memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap larangan peredaran dan konsumsi rokok ilegal.
Baca juga: Program Studi Ilmu Hukum STIH Jenderal Sudirman Raih Akreditasi “Baik Sekali”
" Sinergi kami untuk menguatkan UMKM serta memberi pemahaman terhadap larangan peredaran dan konsumsi rokok ilegal karena kegiatan ini berkolaborasi dengan Bea Cukai Probolinggo” tutupnya (Ind/red).
Editor : Redaksi