Lumajang - Komisi A DPRD Lumajang menggelar talk show bersama Dewan Mendengar bersama Lurah Ditotrunan Kecamatan Lumajang. Hj. Nur Hidayati M.Si anggota Komisi A DPRD Lumajang menyatakan peran penting lurah dalam pembangunan masyarakat perkotaan.
“Lurah adalah pejabat yang ditunjuk Bupati untuk memimpin sebuah daerah seperti halnya kepala desa,” jelas Hj. Nur Hidayati.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Karena menjadi kepanjangan tangan Bupati, makan Lurah akan menjalankan tugas pelayanan bagi masyarakat perkotaan yang secara karakteristik berbeda dengan masyarakat Desa. Dari sekian banyak tugas Lurah, politisi NasDem itu berharap kelurahan juga juga memperhatikan soal perekonomian salah satunya dengan memberikan perhatian khusus bagi pelaku UMKM.
“Kita juga berharap lurah bisa mempublikasikan apa yang telah dilakukan agar diketahui oleh masyarakat,” jelasnya.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Heyin Krida Laksono S.AP, Lurah Ditotrunan menyatakan bahwa pihaknya melakukan berbagai upaya dalam banyak hal, termasuk untuk peningkatan perekonomian. Kelurahan Ditotrunan memiliki slogan “Sego Takir” (semangat gotong royong noto lan mikir).
“Jargon ini kita hasilkan setelah saya bertemu dengan para tokoh masyarakat Ditotrunan, setelah kita petakan potensi dan permasalahan yang dihadapi masyarakat,” jelas Heyin.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Kelurahan Ditotrunan memiliki keinginan untuk pengembangan wisata berbasis lingkungan. Sebab, ada beberapa wilayah di Ditotrunan yang sudah dapat penghargaan lingkungan. Potensi itu kemudian dikolaborasikan untuk peningkatan ekonomi dengan memperhatikan UMKM lokal.
“Kita terus libatkan masyarakat untuk bersama membangun Kelurahan Ditotrunan,” pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi