Lumajang - Kawasan penghasil tembakau di Kabupaten Lumajang terus dikembangkan. Terbaru, petani di Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro mencoba menanam tembakau jenis white burley dan sukses dengan meraih hasil yang besar.
Dwi Wahyono, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Lumajang menyatakan ada sekitar seperempat hektar lahan yang ditanami tembakau white burley. Hasilnya cukup membanggakan, petani bisa meraup untung bersih 27 juta rupiah.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
“Kita coba tanam tembakau di dataran tinggi di daerah Senduro, hasilnya cukup bagus dan petani untuk besar,” jelas Dwi kepada Lumajangsatu.com, Kamis (06/06/2024).
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Saat ini, pada musim tanam 2024 sudah ada registrasi awal 12 hektar dan 7 hektar diantaranya sudah mulai tanam tembakau white burley. Ada 13 petani yang melakukan kemitraan di Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro. “Ada 13 petani yang melakukan kemitraan dari 12 hektar yang sudah registrasi awal,” paparnya.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Untuk jenis tembakau lain masih belum cocok di kawasan dataran tinggi di Senduro. Hasilnya banyak bintik hitam, kemungkinan tidak cocok secara cuaca karena curah hujan tinggi dan saat malam hari banyak embun. “Yang cocok masih tembakau jenis white burley, jenis lain hasilnya jelek,” pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi