Karya Bhakti TNI dan Mahasiswa

HUT RI 79, Warga Ngecat Monumen Pancasila di Papringan Lumajang

lumajangsatu.com
Pengecatan monumen Pancasila di Desa Papringan Desa Klakah Kabupaten Lumajang

Lumajang - Sebagai bagian dari perayaan menyambut HUT ke-79 RI, Babinsa Papringan Koramil 0821/05 Klakah Sertu Muhtaryono bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, melaksanakan kegiatan karya bakti pengecatan Monumen Pancasila di depan Balai Desa Papringan Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (5/8/2024).

Saat kegiatan tersebut, Sertu Muhtaryono menjelaskan bahwa Monumen Pancasila yang berdiri tegak di sudut jalan desa, bukan hanya sebagai simbol persatuan dan kesatuan bangsa, tetapi juga sebagai lambang semangat gotong royong masyarakat dalam menjaga nilai-nilai Pancasila.

Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Lanjut dia, kegiatan pengecatan monumen pancasila adalah bagian dari agenda tahunan Desa Papringan untuk memperingati HUT RI, sekaligus mempererat rasa nasionalisme dan kebersamaan di kalangan warga.

“Kegiatan pengecatan ini bertujuan untuk mempercantik monumen sebagai bagian dari perayaan HUT Kemerdekaan RI, kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan tetapi juga menguatkan semangat gotong royong dan rasa kebangsaan di tengah masyarakat," jelas dia.

Partisipasi mahasiswa KKN UINSA Surabaya dalam kegiatan tersebut memberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan warga desa, mengenal kehidupan masyarakat setempat, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air. Kegiatan tersebut juga menjadi momentum bagi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan yang mempromosikan nilai-nilai Pancasila.

Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total

Sementara itu, Kepala Desa Papringan Abdul Aziz mengungkapkan apresiasi mendalam terhadap keterlibatan Babinsa, pemerintah desa, dan mahasiswa KKN dalam karya bakti pengecatan monumen.

"Kegiatan ini bukan hanya mempercantik monumen yang menjadi kebanggaan desa, tetapi juga mempererat silaturahmi antar warga dan menumbuhkan rasa kebersamaan. Ini adalah contoh nyata dari semangat gotong royong dan nilai-nilai Pancasila yang kami junjung tinggi," ungkapnya.

Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember

Dengan kegiatan tersebut, Desa Papringan tidak hanya merayakan hari kemerdekaan dengan suka cita tetapi juga memperkuat komitmen untuk menjaga dan menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Dukungan dari semua pihak, baik dari instansi militer, akademisi, maupun masyarakat, menjadikan kegiatan ini sebagai wujud nyata semangat nasionalisme dan kebersamaan dalam memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru