Puluhan Sepeda Motor Diamankan

Satlantas Polres Lumajang Gelar Razia ke Sekolah-sekolah

Reporter : Indana Zulfa
Sepeda motor yang tidak sesuai standar langsung diamankan oleh polisi

LUMAJANG – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang bersama lembaga sekolah menengah kejuruan (SMK) dan sekolah menengah atas (SMA) menggelar razia kendaraan pelajar. Sasaran razia adalah kendaraan yang tidak dilengkapi dengan kelengkapan berkendara seperti spion dan knalpot standar.

Razia yang digelar di SMK Negeri 2 Lumajang dan SMA PGRI Lumajang pada Selasa (17/12/2024) pagi berhasil mengamankan puluhan kendaraan. Sebanyak 48 sepeda motor kedapatan tidak memiliki spion, sementara 5 kendaraan lainnya menggunakan knalpot brong.

Baca juga: Jelang Harjalu ke-769 Pemkab Gelar Doa Bersama Lintas Agama di Pendopo Arya Wiraraja

Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Mohamad Syaikhu, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk upaya preventif untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar. 

"Kami ingin menciptakan budaya tertib berlalu lintas sejak dini," ujar Syaikhu.

Sebelum melakukan razia, Satlantas telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada pihak sekolah dan Dinas Pendidikan. 

Kendaraan yang melanggar hanya diamankan dan tidak diberikan tilang. Pelajar yang bersangkutan diberikan pembinaan dan orang tua mereka dipanggil untuk membuat surat pernyataan.

Baca juga: Seorang Nenek Diduga Ceburkan Diri Ke Sungai Bondoyudo Lumajang

"Kami berharap dengan adanya tindakan tegas namun humanis ini, para pelajar dapat lebih sadar akan pentingnya keselamatan berkendara," terang Syaikhu.

Ia menjelaskan bahwa razia ini merupakan langkah proaktif untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar. 

"Banyak kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar disebabkan oleh faktor kelengkapan kendaraan yang tidak sesuai standar," ungkapnya.

Baca juga: Marak Kriminal Polsek Candipuro Lumajang Tingkatkan Patroli

Syaikhu menambahkan, pihaknya tidak hanya melakukan penindakan, namun juga memberikan pembinaan kepada para pelajar yang kedapatan melanggar. 

"Kami ingin mereka memahami pentingnya keselamatan berkendara, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain," pungkasnya (Ind/red).

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru