Lumajang – Rehabilitasi Alun-Alun Lumajang bukan sekadar proyek fisik bernilai miliaran, melainkan langkah mempercantik wajah kota sekaligus menghadirkan ruang terbuka hijau (RTH) yang lebih ramah bagi seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang, **Agus Rohman Rozaq**, menegaskan bahwa target utama dari rehabilitasi ini adalah menjadikan alun-alun sebagai ruang publik yang lebih layak dan inklusif.
“Sudah tentu ini merupakan upaya kami menghadirkan RTH yang ramah anak, ramah lansia, dan lebih nyaman. Kalau dulu jalan sering bikin kesandung, nanti akan mulus, halus, dan anti slip. Jadi lebih mendukung aktivitas masyarakat,” ujarnya Jumat, (22/8/2025).
Selain pembenahan trotoar dan drainase, konsep rehabilitasi juga diarahkan agar alun-alun menjadi ruang publik yang aman, indah, sekaligus fungsional. Agus berharap kehadiran wajah baru alun-alun bisa memberi nilai lebih bagi Lumajang serta manfaat nyata bagi masyarakat.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam
Ia juga menitipkan pesan khusus kepada warga agar ikut menjaga fasilitas setelah alun-alun selesai direvitalisasi.
Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan
“Kami berharap masyarakat bisa saling menjaga. Jangan sampai ada perusakan fasilitas, rawat tanaman, dan buang sampah pada tempatnya. Intinya kita jaga bersama, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh semua,” tegasnya.
Dengan rehabilitasi yang ditargetkan rampung pada Desember 2025, wajah baru Alun-Alun Lumajang diharapkan bukan hanya mempercantik pusat kota, tetapi juga menjadi simbol ruang publik yang inklusif, nyaman, dan membanggakan bagi warganya (Ind/red).
Editor : Redaksi