Lumajang - Polisi bukan sekadar aparat penegak hukum. Polsek Rowokangkung, Polres Lumajang, membuktikan bahwa mereka juga bisa jadi penggerak ketahanan pangan. Dengan terjun langsung ke sawah warga, polisi ingin menunjukkan bahwa keamanan tanpa pangan hanyalah omong kosong.
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40
Pada Selasa (26/8/2025), jajaran Polsek Rowokangkung turun langsung mendampingi lahan jagung seluas 2.150 meter persegi di Dusun Bayur, Desa Sumbersari. Jagung yang ditanam pada Juli lalu diperkirakan menghasilkan 1,1 ton gelondong saat panen September mendatang.
Kapolsek Rowokangkung, Iptu Murjito SH, menegaskan bahwa polisi tidak bisa hanya sibuk di kantor atau patroli jalanan, tetapi juga wajib hadir memberi solusi nyata bagi masyarakat.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam
“Kalau pangan terguncang, keamanan pasti goyah. Karena itu polisi harus turun tangan, memastikan hasil panen warga maksimal. Kami ingin masyarakat tahu, Polri ada bersama mereka, bukan hanya saat ada kasus kriminal,” tegasnya.
Program yang sejalan dengan *Asta Cita* Presiden ini diproyeksikan diperluas ke seluruh wilayah Kecamatan Rowokangkung. Dengan begitu, lahan-lahan produktif yang terbengkalai bisa kembali memberi hasil.
Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan
Pesannya jelas: Polri bukan hanya menjaga stabilitas kamtibmas, tapi juga penopang perut rakyat. Karena lapar bisa memicu kejahatan, dan ketahanan pangan adalah fondasi utama keamanan bangsa (Ind/red).
Editor : Redaksi