Lumajang, Jawa Timur – Terletak di Jl. Alun-Alun Utara, Rogotrunan, Kecamatan Lumajang, Alun-Alun Kota Lumajang menjadi salah satu ikon kebanggaan warga sekaligus ruang publik yang selalu ramai aktivitas.
Tempat ini tak hanya berfungsi sebagai pusat kota, tetapi juga sebagai titik berkumpul masyarakat dari berbagai kalangan.
Baca juga: Dari Desa Sumberurip untuk Indonesia: Pronojiwo Hadirkan Taman Bunga Puspa Adi Warna
Setiap pagi dan sore hari, alun-alun dipenuhi warga yang berolahraga, berjalan santai, hingga sekadar duduk menikmati suasana.
Pada malam hari, suasana semakin hidup dengan hadirnya pedagang kaki lima yang menawarkan aneka kuliner khas Lumajang. Dari jagung bakar, sate, hingga jajanan modern, semuanya bisa dinikmati sambil bersantai di sekitar alun-alun.
Baca juga: Inflasi Berdampak pada Anggaran Daerah, Bupati Lumajang Fokus Kembangkan Sektor Wisata
Keindahan alun-alun juga terlihat dari penataan taman dan pohon rindang yang mengelilingi area. Kehadiran Masjid Agung Lumajang di sisi barat semakin menambah nilai historis dan religius kawasan ini. Tak heran, banyak wisatawan yang menjadikan alun-alun sebagai destinasi pertama untuk mengenal suasana kota.
Dengan fasilitas yang terus diperbaiki dan akses yang mudah dijangkau, Alun-Alun Kota Lumajang bukan hanya sekadar tempat persinggahan, melainkan juga pusat interaksi sosial, hiburan, hingga wisata kuliner bagi masyarakat maupun pengunjung luar daerah.(adi/red)
Baca juga: Polsek Pronojiwo Kawal Pengelolaan Bumdes Air Tumpak Sewu Sidomulyo
*Artkel ditulis oleh Adi Cahya Ageng Ramadhani (PPL SMKN 1 Lumajang)
Editor : Redaksi