Pasuruan – Kabupaten Pasuruan ternyata tidak hanya memiliki wisata pegunungan dan air terjun, tetapi juga menyimpan keindahan bahari. Salah satunya adalah Pantai Penunggul, yang berada di Desa Penunggul, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
Pantai ini menjadi destinasi menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana laut dengan nuansa sederhana namun menenangkan.
Baca juga: Museum Lulu Cimory Dairyland Prigen pasuruan, Wisata Edukasi Seru untuk Keluarga
Pantai Penunggul dikenal dengan hamparan pasir kecokelatan dan panorama laut yang tenang. Suasana di sekitar pantai relatif sepi dan alami, sehingga cocok bagi pengunjung yang ingin melepas penat atau sekadar duduk santai sambil menikmati angin laut.
Di sore hari, pantai ini sering menjadi spot favorit untuk menyaksikan matahari terbenam dengan langit oranye keemasan yang indah.
Selain pemandangan laut, kawasan sekitar pantai juga dikelilingi area tambak dan sawah warga. Hal ini menambah suasana khas pedesaan pesisir yang sederhana namun memikat. Tidak jarang, pengunjung bisa melihat aktivitas nelayan lokal yang mencari ikan atau mempersiapkan perahu mereka.
Baca juga: Gunung Batok pasuruan, Si Hijau yang Teduh di Tengah Lautan Pasir Bromo
Dari sisi fasilitas, Pantai Penunggul masih tergolong sederhana. Tersedia area parkir, beberapa warung kecil yang menjual makanan dan minuman, serta gazebo sederhana untuk bersantai. Tiket masuk ke pantai ini sangat terjangkau, biasanya hanya sekitar Rp5.000 per orang, dengan parkir motor Rp2.000 dan mobil Rp5.000.
Kehadiran Pantai Penunggul juga memberi manfaat ekonomi bagi warga sekitar. Beberapa penduduk setempat membuka warung, menyediakan jasa parkir, hingga menawarkan hasil tangkapan laut segar untuk dibeli pengunjung. Hal ini menjadikan pantai bukan hanya tempat wisata, tetapi juga penggerak roda perekonomian lokal.
Dengan suasana yang tenang, pemandangan indah, dan harga tiket yang ramah di kantong, Pantai Penunggul bisa menjadi destinasi alternatif bagi wisatawan yang ingin menikmati sisi lain dari Kabupaten Pasuruan.
Baca juga: Legenda Craterului Tengger, Pesona Mistis di Jantung Bromo pasuruan
Cocok dikunjungi bersama keluarga, teman, atau bahkan sendirian untuk sekadar menenangkan pikiran.(yov/red)
"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)
Editor : Redaksi