Banyuwangi — Di ujung utara Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di Rest Area Grand Watudodol KM. 15, Jl. Raya Situbondo, Parasputih, Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68453, terdapat pengalaman wisata yang begitu mempesona — Sunrise Boat Grand Watudodol.
Destinasi ini menawarkan sensasi unik menikmati keindahan matahari terbit langsung dari atas perahu di tengah laut Selat Bali.
Baca juga: Pantai Pulau Santen Banyuwangi, Surga Tropis Bernuansa Religi di Ujung Timur Jawa
Setiap pagi, para wisatawan berkumpul di dermaga Grand Watudodol untuk menaiki perahu nelayan yang telah disiapkan.
Saat langit mulai berubah warna dari gelap ke jingga keemasan, suasana tenang laut berpadu dengan semilir angin pagi menciptakan momen yang menenangkan jiwa. Dari kejauhan, tampak siluet Pulau Bali dan Gunung Ijen yang menjadi latar sempurna untuk menikmati keindahan sunrise Banyuwangi.
Bagi wisatawan yang ingin mencoba pengalaman ini, tiket naik perahu sunrise biasanya berkisar antara Rp75.000 hingga Rp100.000 per orang, tergantung jumlah peserta dan jenis perahu yang digunakan.
Baca juga: Waduk Bajulmati, “Miniatur Raja Ampat” di Ujung Utara Banyuwangi
Biaya parkir kendaraan di area Grand Watudodol sekitar Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Aktivitas wisata ini dimulai sejak pukul 04.30 hingga sekitar pukul 07.00 pagi, menyesuaikan dengan waktu terbitnya matahari.
Selain menikmati panorama matahari terbit, wisatawan juga bisa melanjutkan perjalanan menuju Pulau Tabuhan atau Bangsring Underwater yang tak jauh dari lokasi.
Baca juga: GIC Banyuwangi, Pusat Kreativitas dan Wisata Modern di Jantung Kota
Dengan keindahan alam laut yang memukau dan pelayanan ramah dari para nelayan setempat, Sunrise Boat Grand Watudodol menjadi salah satu cara paling berkesan untuk mengawali hari di Kota Gandrung ini.(yov/red)
"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)
Editor : Redaksi