Kapolres Lumajang Apresiasi Santri Berprestasi, Tapi Ingatkan Bahaya Bullying di Sekolah!

Reporter : Indana Zulfa
Apresiasi Siswa Berprestasi, Kapolres Lumajang Sentil Dunia Pendidikan soal Bullying!

Lumajang – Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, memberikan penghargaan kepada para siswa berprestasi dalam ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 tingkat Kabupaten Lumajang. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Lumajang, Senin (20/10/2025), dan dihadiri oleh jajaran ASN, kepala madrasah, serta para pelajar peserta lomba.

 

Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40

Dalam sambutannya, AKBP Alex Sandy Siregar menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta dan panitia OMI yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat dalam membangun generasi muda berprestasi. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antara Polres Lumajang dan Kemenag dalam membentuk generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia.

 

“Kami sangat mengapresiasi semangat para ASN dan pelajar madrasah. Potensi generasi muda Lumajang sangat luar biasa. Semangat ini harus terus dijaga agar lahir generasi berprestasi yang membanggakan daerah dan bangsa,” ujar AKBP Alex.

 

Kapolres juga menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang aman, kondusif, dan penuh keakraban, terutama di instansi pemerintah. Menurutnya, suasana kerja yang harmonis menjadi faktor penting dalam meningkatkan produktivitas dan menjadi teladan bagi masyarakat.

 

Selain itu, AKBP Alex menekankan peran strategis Kantor Urusan Agama (KUA) di tingkat kecamatan sebagai garda terdepan dalam pelayanan masyarakat. Ia mendorong agar sinergi antara KUA dan Forkopimca terus diperkuat untuk mendukung keberhasilan program pemerintah di tingkat lokal.

 

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam

“Kesuksesan di tingkat kecamatan akan menjadi pondasi kuat bagi kemajuan di tingkat kabupaten. KUA memiliki peran besar dalam menjaga harmoni sosial dan memperkuat ketahanan keluarga,” jelasnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Lumajang juga memberikan perhatian khusus terhadap isu bullying di lingkungan pendidikan. Ia meminta para kepala madrasah dan pengawas pendidikan untuk lebih peka terhadap kondisi siswa agar tidak ada peserta didik yang menjadi korban perundungan.

 “Bullying adalah pelanggaran hukum. Kepala madrasah dan pengawas harus memastikan lingkungan belajar yang aman, ramah, dan mendukung perkembangan anak-anak kita,” tegasnya.

 

Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan

Menjelang peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2025, AKBP Alex juga mengajak seluruh ASN Kemenag untuk mengikuti apel dengan tertib dan penuh semangat kebangsaan.

 

“Hari Santri adalah momentum kebanggaan dan refleksi perjuangan. Mari kita sukseskan bersama dengan disiplin, semangat, dan tanggung jawab,” pungkasnya.

 

Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari jajaran Kemenag dan para siswa. Mereka menilai kehadiran Kapolres Lumajang membawa motivasi baru dalam menumbuhkan semangat prestasi dan membangun karakter generasi muda Lumajang (Ind/red).

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru