Tujuh Hari

Polsek Tempursari Terus Bantu Pencarian Ibu dan Anak Asal Malang Terseret Arus Sungai Glidik

Reporter : Indana Zulfa
Petugas terus melakukan pencarian

Lumajang – Harapan belum padam di tepi laut selatan Lumajang. Meski tujuh hari telah berlalu sejak tragedi itu terjadi, tim gabungan bersama Polsek Tempursari masih terus berjuang menyisir ombak demi menemukan dua warga Malang yang hilang terseret arus Sungai Glidik.

 

Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40

Sabtu (8/11/2025) pagi, langkah-langkah aparat kepolisian kembali berpadu dengan relawan, BPBD, dan nelayan setempat. Dari Pantai Bulu di Desa Tegalrejo hingga Pantai Godek di Desa Bulurejo, garis pantai sepanjang Kecamatan Tempursari menjadi saksi bisu perjuangan tanpa lelah mencari jejak Rika Yulia Safitri (29) dan anaknya, Aldafiatul Rifka Salimah (7).

 

“Kami bersama tim gabungan masih terus melakukan penyisiran di sepanjang pantai Tempursari. Namun hingga hari ketujuh, kedua korban belum berhasil ditemukan,” ujar Kapolsek Tempursari, Iptu Sukirno, dengan nada tegas namun sarat keprihatinan.

 

Koordinasi lintas wilayah pun terus dijalin. Polsek Tempursari bersinergi dengan Polsek Ampelgading Polres Malang, BPBD, dan para nelayan yang setiap hari menyusuri laut lepas, berharap menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

 

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam

“Kami mengimbau masyarakat pesisir dan para nelayan agar segera melapor jika melihat sesuatu yang mencurigakan di sekitar pantai,” tambahnya.

 

Namun perjuangan itu tak mudah. Cuaca yang kerap berubah dan gelombang laut yang meninggi menjadi tantangan berat bagi tim pencari. Dengan perahu kecil dan alat seadanya, mereka tetap melawan waktu dan ombak.

 

Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan

“Kami akan terus berupaya maksimal hingga korban berhasil ditemukan,” tegas Iptu Sukirno, menutup pernyataannya dengan nada penuh tekad.

 

Di antara debur ombak yang tak pernah berhenti, doa masyarakat terus dipanjatkan. Semua berharap  di balik laut yang bergelora ada keajaiban yang membawa kabar baik bagi keluarga korban (Ind/red).

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru