Lumajang – Di tengah meningkatnya aktivitas Gunung Semeru, PLN UP3 Jember memastikan pasokan listrik tetap stabil bagi masyarakat di wilayah terdampak. Langkah ini menjadi bagian penting upaya pemerintah dan BUMN menjaga layanan dasar tetap berjalan, sekaligus mendukung koordinasi penanganan bencana.
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40
Bonni Momenta, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Lumajang, mengapresiasi langkah cepat PLN. “Kesiapsiagaan PLN memastikan masyarakat tetap menerima penerangan dan dukungan komunikasi, sehingga penanganan bencana dapat berjalan optimal,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis pagi (20/11/2025).
Hingga Rabu (19/11/2025) pukul 18.28 WIB, dari 36.216 pelanggan terdampak, 30.784 pelanggan telah menerima pasokan listrik. Sisanya masih menunggu kondisi lokasi yang berkabut dan belum sepenuhnya aman. Dari 133 gardu terdampak, 91 gardu telah kembali menyala. Penyulang listrik juga terus dipulihkan sesuai kondisi aman di lapangan.
PLN bekerja sama dengan Tim Penanggulangan Bencana dan pemerintah daerah, memastikan distribusi listrik tetap lancar, terutama di Kecamatan Pronojiwo, Tempursari, serta desa-desa terdampak seperti Sumbermujur, Sumberwuluh, dan Penanggal. Petugas siaga di titik strategis untuk menangani gangguan dan memberikan informasi terkini.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam
Bonni menekankan pentingnya koordinasi seluruh pihak. “Listrik menjadi sarana vital untuk komunikasi, penerangan, dan operasional pos pengungsian. Dengan kerja sama yang baik, keselamatan warga tetap terjaga,” katanya.
Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan
Masyarakat juga diimbau tetap tenang dan mengutamakan informasi resmi. Dengan kesiapsiagaan PLN dan dukungan pemerintah daerah, pasokan listrik diharapkan kembali normal seiring membaiknya kondisi di lapangan.
“Semeru memang aktif, tetapi dengan kerja sama semua pihak, layanan listrik tetap terjaga, dan masyarakat bisa menerima informasi serta bantuan dengan cepat,” pungkas Bonni (Red).
Editor : Redaksi