Warga Terlayani

Polres Lumajang Dirikan Tenda Pos Pengungsian dan Pos Polisi di Piket Nol

Reporter : Indana Zulfa
Pendirian pos sudah ready

Lumajang – Polres Lumajang mendirikan tenda pos pengungsian di Piket Nol untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Pos ini berfungsi sebagai titik koordinasi, distribusi bantuan, serta pemantauan keselamatan masyarakat di kawasan rawan.

 

Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40

Selain tenda pengungsian, pos polisi juga dibangun di lokasi strategis untuk memastikan keamanan, kelancaran arus lalu lintas, serta memberikan informasi terkini kepada warga dan pengunjung yang berada di area terdampak. Langkah ini menjadi bagian dari  upaya proaktif Polres Lumajang untuk memastikan warga tetap aman, nyaman, dan terlayani dengan baik selama kondisi darurat akibat Semeru.

 

Kasubagrenprogar Polres Lumajang, AKP Samsul Hadi, menambahkan, “Tenda pengungsian dan pos polisi ini menjadi pusat pelayanan bagi warga. Di sini, kami menyediakan bantuan darurat, arahan keselamatan, serta pemantauan kondisi warga di lapangan. Kehadiran petugas juga untuk memastikan setiap warga mendapatkan informasi resmi dan layanan yang memadai.” ungkapnya.

 

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam

Menurut AKP Samsul Hadi, pos pengungsian Piket Nol dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan warga seperti tempat berteduh, informasi terkini tentang kondisi gunung, serta titik koordinasi bagi tim gabungan dan relawan. “Kami bekerja sama dengan BPBD, relawan, dan aparat terkait untuk memastikan distribusi bantuan dan pemantauan berjalan lancar,” jelasnya.

 

Pendirian pos ini sekaligus menjadi simbol kehadiran aparat di tengah masyarakat, memberikan rasa aman, mendukung koordinasi penanganan bencana, serta memastikan keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama.

Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan

 

Dengan langkah ini, Polres Lumajang menegaskan bahwa penanganan bencana tidak hanya responsif, tetapi juga proaktif dan terencana meminimalkan risiko, menjaga ketertiban, dan memastikan masyarakat tetap terlayani dengan baik di tengah situasi darurat akibat erupsi Semeru (Red).

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru