Pasca APG Semeru

Pemerintah Lumajang Mulai Pemetaan Kerusakan Infrastruktur Usai Erupsi Semeru

Reporter : Indana Zulfa
Bupati Lumajang Indah Amperawati meninjau peta persebaran kerusakan infrastruktur bersama tim BPBD dan relawan penanganan bencana, Kamis (20/11/2025).

Lumajang – Pemerintah Kabupaten Lumajang mulai melakukan pemetaan kerusakan infrastruktur terdampak erupsi Gunung Semeru, Kamis pagi (20/11/2025). Upaya ini dilakukan setelah kondisi lapangan pada malam sebelumnya belum memungkinkan untuk dilakukan identifikasi.

 

Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40

Hasil pemetaan awal menunjukkan kerusakan signifikan di sejumlah titik. Setidaknya 22 rumah warga dilaporkan hancur, satu fasilitas pendidikan yakni SD Supiturang 02 hilang, serta beberapa tanggul dilaporkan rusak akibat material vulkanik.

 

“Dari pemetaan yang dilakukan, tercatat 22 rumah hancur, satu sekolah hilang yakni SD Supiturang 02, serta beberapa tanggul mengalami kerusakan. Kondisi ini menjadi fokus utama pemerintah untuk segera melakukan tindakan mitigasi dan penanganan darurat,” ujar Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah).

 

Bunda Indah menegaskan, keselamatan warga tetap menjadi prioritas pemerintah daerah. Saat ini, tim BPBD bersama aparat terkait terus melakukan pemantauan kondisi lapangan, evakuasi warga, serta penyaluran logistik bagi masyarakat terdampak.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam

 

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur dijadwalkan meninjau langsung lokasi terdampak guna memastikan koordinasi penanganan berjalan optimal. Pemerintah daerah berharap kehadiran gubernur dapat mempercepat pemulihan infrastruktur dan penguatan mitigasi.

 

Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan

“Pemetaan infrastruktur ini penting agar setiap langkah penanganan terarah dan prioritas dapat ditetapkan dengan tepat. Keselamatan warga adalah fokus utama kami,” tegas Bunda Indah.

 

Pemerintah Kabupaten Lumajang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, mematuhi arahan petugas, dan menjaga jarak dari area terdampak erupsi. Dengan langkah penanganan terstruktur, pemerintah berharap proses pemulihan dapat berjalan efektif tanpa mengabaikan keselamatan masyarakat (Red).

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru