Lumajang — Hujan deras disertai angin kencang menghantam wilayah Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Kamis (4/12/2025) sore. Sekitar pukul 16.30 WIB, cuaca ekstrem itu berubah menjadi terjangan angin yang mengamuk, memorakporandakan rumah warga, menumbangkan pohon-pohon besar, hingga merobohkan tiang listrik yang menutup akses antar desa.
Dua dusun menjadi pusat kerusakan: Dusun Selok Ondung dan Dusun Pakeman, Desa Sumbersari. Sejumlah warga mengaku merasakan langsung dahsyatnya embusan angin saat hujan mengguyur deras.
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40
“Anginnya berputar cepat, Mas. Atap rumah banyak yang beterbangan,” ujar Agustin, warga Sumbersari, menggambarkan kepanikan warga saat badai menerjang.
Bukan hanya atap rumah. Angin kencang itu juga merobohkan beberapa tiang listrik.
“Trafo di dekat kamar-an roboh. Di jalan dekat SMP ada pohon dan tiang listrik tumbang. Listrik mati total,” tambahnya.
17 Rumah Rusak, Puluhan Pohon Tumbang
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono, menyampaikan hasil asesmen awal tim di lapangan.
“Di Dusun Selok Ondung ada 8 rumah warga rusak. Di Dusun Pakeman ada 9 rumah. Total 17 rumah terdampak,” jelas Yudi.
Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan
Kerusakan mayoritas terjadi pada bagian atap genteng dan asbes beterbangan tersapu angin. Sementara itu, satu tiang listrik roboh di Jalan Dusun Pakeman dan 16 pohon mahoni tumbang, menutup jalan hingga area persawahan.
“Dua sepeda motor juga tertimpa pohon. Beruntung tidak ada korban jiwa,” lanjut Yudi.
Untuk sementara, akses di Dusun Pakeman sudah kembali bisa dilalui kendaraan roda dua, sementara kendaraan roda empat harus memutar melalui Desa Sidorejo. BPBD bersama relawan dijadwalkan melanjutkan pembersihan material pohon yang menimpa rumah warga pada Jumat pagi.
PLN Gerak Cepat, Kerahkan 25 Personel dan Dua Truk Crane
Baca juga: Fish Cooking Festival 2025 Jadi Ajang Pertukaran Pengetahuan dan Penguatan UMKM Kuliner Ikan
Manager PLN ULP Lumajang, Ardhyan Fajar, memastikan pihaknya langsung mengerahkan personel begitu menerima laporan dua tiang listrik roboh tersebut.
“Malam ini kami melakukan pendirian tiang baru dan perbaikan konstruksi dengan menerjunkan kurang lebih 25 personel dan dua truk crane,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Ia menegaskan, tim bekerja maksimal agar suplai listrik dapat segera pulih.
“Kami usahakan secepatnya agar listrik normal kembali,” pungkasnya.
Cuaca ekstrem diperkirakan masih berpotensi berlanjut, dan warga diimbau tetap waspada terhadap dampak lanjutan seperti pohon tumbang, atap rumah yang rapuh, serta gangguan listrik (Red).
Editor : Redaksi