LUMAJANG — Polsek Candipuro melakukan penyekatan dan pengamanan di Jembatan Besuk Kobokan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (6/12/2025), menyusul terjadinya letusan sekunder Gunung Semeru yang mengakibatkan debu vulkanik pekat mengganggu jarak pandang.
Baca juga: Polres Lumajang Bersihkan Rumah Warga dan Jalan Permukiman Pascabanjir Lahar Semeru
Kapolsek Candipuro, AKP Lugito, mengatakan endapan debu di bantaran Sungai Besuk Kobokan kembali terangkat akibat letusan susulan, sehingga membahayakan keselamatan pengendara. “Debu vulkanik yang terbawa ke badan jalan sangat tebal dan mengganggu jarak pandang. Kondisi ini rawan menyebabkan kecelakaan, sehingga kami lakukan penutupan sementara,” ujarnya.
Selain penyekatan, petugas juga mengimbau pengguna jalan agar tidak melintas hingga situasi dinyatakan aman.
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40
Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menyatakan penutupan sementara tersebut merupakan langkah preventif untuk melindungi keselamatan masyarakat. “Kami mengutamakan keselamatan. Penutupan ini dilakukan untuk mencegah kecelakaan akibat jarak pandang terbatas dan kondisi jalan licin,” tegasnya.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam
Polisi terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memantau perkembangan aktivitas Semeru. Personel tetap disiagakan di lokasi dan masyarakat diimbau mematuhi arahan petugas serta mengikuti informasi resmi (Red).
Editor : Redaksi