Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com) - Menyusul Naskah Ujian Nasional (Unas) Bahasa Inggris tidak sinkron dengan Audio Listening. Dewan Pendidikan Lumajang akan mengawal proses dalam pelaksanaan dan solusi yang terjadi di hari terakhir Unas.
Saat terjadi masalah Ujian Bahasa Inggris kita sudah kontak teman-teman di Jawa Timur, ada yang bermasalah dan ada yang tidak, kata Ketua Dewan Pendidikan, Muhammad Hariyadi Eko Romadhon kepada lumajangsatu.com, Rabu(15/4).
Menurut dia, pihaknya sudah minta pada Dinas Pendidikan Lumajang untuk koordinasi dengan Dinas Pendidikan Jawa Timur. Bahkan, kebijakan awal, peserta tetap diminta mengerjakan soal yang mudah dan untuk Listening menunggu petunjuk.
Saya harap peserta didik tidak dirugikan dengan ketidak sinkronan ini, jelas pria yang aktif di Forum Lumajang sehat itu.
Dewan Pendidikan memang melakukan pengawasan di Ujian Nasional kali ini, lantaran ada ujian konvesional dan Online. Hal ini, agar peserta didik di Lumajang bisa lulus 100 persen.
jangan sampai dengan perbedaan sistem Unas, siswa yang dikorbankan, terang pria penyuka mobil off road.(ls/red)
Editor : Redaksi