Baca juga: Kawasan Pertanian Bawang Merah di Lumajang Terus Diperluas Lewat Intervensi DBHCHT
Lumajang(lumajangsatu.com) - Perusahaan Daerah Semeru (PD Semeru) terus menerus mengalami kerugian yang sangat besar. Padahal melalui APBD hingga tahun 2015 sudah diberikan penyertaan modal Rp. 2.5 Milyar tapi belum bisa memberikan keuntungan.
Data yang masuk di Komisi C yang terus melakukan pengawasan, ditahun 2013 PD semeru mengalami kerugian Rp. 199.413.822 dan ditahun 2014 rugi lagi Rp. 140.489.651. "Berdasarkan rapat intern komisi C, untuk dilakukan Audit dan diberhentikan dalam segala aktivitasnya, karena membebani APBD rakyat Lumajang," ungkap Wakil Ketua DPRD Lumajang, Sugiantoko saat menyampaikan catatan strategis.
PD semeru oleh DPRD Lumajang yang ingin membuka bengkel perbaikan mobil sudah dibantu oleh DPRD melalui APBD. Namun, bengkel yang dijalankan PD Semeru tidak berkembang, tetapi sepi dari pelanggan.
PD Semeru yang berada di Utara Gor Wira Bhakti Lumajang juga sepi aktivitas. Sehingga, PD Semeru tidak terlihat sebagai perusahaan daerah yang bisa menyumbang PAD.(ls/red)
Editor : Redaksi