Lumajang(lumajangsatu.com)- Memasuki hari ke-2 tosan (51) korban penganiayaan penambang pasir berada dirumahnya, ia mengaku jika pada saat kejadian ia dikeroyok sekitar 40 orang dari rumah hingga lapangan desa setempat, Kamis (15/10/15).
"Banyak sekali, kalau tidak salah sekitar 40 an orang," ujar Tosan saat ditanya sejumlah awak media dirumahnya.
Baca juga: Pelaku Penusukan Pemuda di Alun-Alun Lumajang Diringkus Resmob Polres Lumajang
Tidak hanya dikeroyok, ia sempat dipukul dengan menggunakan senjata tajam dan benda tumpul oleh para pelaku. "Ya dikeroyok Pakai celurit, kedua pakai cangkul dan pakai kayu lagi," tambah sang korban yang sekaligus saksi kunci.
Baca juga: Warga Lumajang Diajak Proaktif Laporkan Aksi Kejahatan
Beruntung ia berhasil menyelamatkan diri setelah dirinya sempat dijadikan jampingan motor di tengah lapangan desa selok awar-awar.
Baca juga: Ini Modus Maling Kerbau Lumajang Jagal Langsung di Lokasi
Ia mengaku akan memberikan keterangan yang sesungguhnya jika nanti diperiksa oleh penyidik kepolisian tentang siapa-siapa yang melakukan pengeroyokan padanya. (Mad/red)
Editor : Redaksi