Lumajang(lumajangsatu.com) - Gagal di Piala Soerjadi CUP Blitar 2015, PSIL U-15 akan tetap dibina untuk program jangka panjang sepak bola Lumajang. PSSI dan PSIL bersama KONI program jangka panjang untuk pembinaan atlet sangat dibutuhkan agar bisa berprestasi.
H.Thoriq Ketua dan Manajer PSIL, mengaku skuad muda PSIL memiliki potensi luar biasa untuk dilakukan pembinaan jangka panjang. Selain itu, PSSI diharapkan bisa lebih sering mengadakan turnamen sepak bola kelompok umur.
Baca juga: Kawasan Pertanian Bawang Merah di Lumajang Terus Diperluas Lewat Intervensi DBHCHT
"Kami berharap PSSI mendukung langka PSIL dalam pembinaan pemain muda," ungkapnya.
Sementara, Mikko Agus Pribadi, wakil ketua I Assosiasi PSSI Lumajang mengatakan, program jangka panjang untuk sepak bola di Lumajang sangat dibutuhkan. Selain itu, PSIL U-15 akan dievaluasi terus menerus soal kemampuan pemain.
Baca juga: Buruh Tani Tembakau Akan Terima BLT DBHCHT Tahun 2024
"Dari hasil konsultasi ke KONi dan Kanpora, sangat dibutuhkan pembinaan jangka panjang pemaian muda berbakat," jelasnya.
Sedangkan, H. Atim, Kais Olah Raga LUmajang, mengatakan, dukungan dalam pembinaan pemain muda harus di mulai dari klub sepak bola. Namun, turnamen kelompok umur harus digalakan di Lumajang, agar pemain sepak bola yang memiliki skil bagus bisa terpantau dan dibina untuk berprestasi.
Baca juga: Banyak Bantuan Diberikan Bagi Petani Tembakau Lumajang dari DBHCHT
"Di Kanpora ada Popda, serta turnamen lainya, KONI dan Cabor itu penting dalam pembinaan pemain muda," jelasnya.(ls/red)
Editor : Redaksi