Lumajang (lumajangsatu.com) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi, Marwan Ja'far datang ke Selok Awar-awar kecamtan Pasirian. Kedatangan menteri itu untuk mengikuti acara tahlil, istighosan dan penghijauan dalam rangka peringatan 100 hari gugurnya aktivis lingkungan Salim Kancil.
"Saya turut berbela sungkawa dengan kejadian ini, namun pak Salim adalah sosok yang gigih berjuangan karena sadar pertambangan illegal akan merusak lingkungan dan masa generasi mendatang," ujar Marwan saat menyampaikan sambutan, Minggu (03/01/2016).
Desa Selok Awar-awar harus kembali bangkit setelah kejadian pembunuhan Salim Kancil. Marwan berjanji akan memberikan program prioritas untuk desa Selok Awar-awar sebagai desa wisata berbasis pantai.
"Kita akan jadikan Selok Awar-awar sebagai desa wisata berbasis pantai," terang politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Marwan juga mengajak warga Selok Awar-awar bersama-sama mengawal dana desa dari pusat yang cukup besar. Sebab, jika tidak dilakukan penngawalan maka rawan disalahgunakan.(Yd/red)
Editor : Redaksi