Lumajang (lumajangsatu.com) - Selama tahun 2016 sudah ada 4 korban meninggal dunia akibat demam berdarah (DB). Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang terus menggelakkan pemberantasan sarang naymuk (PSN) sebagai langkah efektif menekan demam berdarah.
"Hingga bulan keempat ini sudah ada 4 yang meninggal dunia akibat demam berdarah," ujar dr. Triworo Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Senin (11/04/2016).
Baca juga: Posyandu Jadi Ujung Tombak Deteksi Dini Stunting di Lumajang
Tahun 2015 kata Triworo Lumajang terbebas dari korban demam berdarah hingga meninggal dunia. Namun, tahun 2016 sudah ada yang meninggal dan diharapkan tidak akan ada lagi korban yang jatuh lagi akibat demam berdarah.
Baca juga: BKOR Sediakan Fasilitas Olahraga dan Kesehatan Murah Bagi Warga Lumajang
"Kalau 2015 silam kita nihil korban demam berdarah yang meninggal mas," jelasnya.
Dinkes menghimbau kepada warga untuk terus memberantas sarang naymuk dengan PSN atau kamling DB. Sedangkan fogging hanyalah upaya untuk membunuh nyamuk dewasa dan tidak bisa membasmi sarang nyamuknya.
Baca juga: Generasi Emas Berencana Diajak Ikut Aksi Nyata Cegah Stunting Lumajang
"Fogging itu tidak bisa membasmi sarang nyamuk, hanya membunuh naymuk dewasa saja, tapi kadang masyarkat kalau belum di fogging gak lega," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi