Lumajang(lumajangsatu.com) - Saat kegiatan kedinasan Tilik Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung yang dihadiri oleh Bupai bersama ketua DPRD ada penampilan kesenian tari "Gandrung" Banyuwangi beberapa hari lalu. Ternyata, amat disayangkan oleh DPRD Lumajang, karena Lumajang memiliki kesenian tarian yang khas.
"Saat tilik desa, kok Tari Gandrung, kita kan punya tari Godril," ungkap Ketua DPRD Lumajang, Agus Wicaksono.
Baca juga: Ini Jawaban Pemerintah Soal Minimnya Belanja Modal Jalan dan Irigasi Pada R-APBD Lumajang 2025
Baginya, dalam tilik desa adalah bagaiman mengenalkan kebudayaan lokal Lumajang. Bukan tari Gandrung Banyuwangi yang kasmaran, apakah tari Godril kurang kasrmaran.
"Tari Godril adalah tari pergaulan, tolong dalam kegiatan kedinasan Lumajang harus menyajikan tari khas Lumajangan," jelasnya dalam penyampaikan jawab DPRD terhadap LKPJ APBD 2015 oleh Bupati.
Baca juga: Asyik Main Judi Online, Warga Banjarwaru Lumajang Diciduk Polisi
Sementara, Plt Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Deni Rohman mengaku peyajian tarian di Tilik Desa tidak ada koordinasi dengan pihaknya. Bahkan, peyajian ditilik desa dilakukan oleh panitian setempat.
"Kalau pariwisata ditunjuk, kita pasti menampikan 5 tarian khas Lumajang mulai, Godril, Danglung, Slining, Jaran Kencak, Glipang," ungkapnya.(ls/red)
Baca juga: Pengurus PWI Lumajang Periode 2024-2027 Resmi Dilantik
Editor : Redaksi