Lumajang(lumajangsatu.com) - Saat kegiatan kedinasan Tilik Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung yang dihadiri oleh Bupai bersama ketua DPRD ada penampilan kesenian tari "Gandrung" Banyuwangi beberapa hari lalu. Ternyata, amat disayangkan oleh DPRD Lumajang, karena Lumajang memiliki kesenian tarian yang khas.
"Saat tilik desa, kok Tari Gandrung, kita kan punya tari Godril," ungkap Ketua DPRD Lumajang, Agus Wicaksono.
Baca juga: Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang
Baginya, dalam tilik desa adalah bagaiman mengenalkan kebudayaan lokal Lumajang. Bukan tari Gandrung Banyuwangi yang kasmaran, apakah tari Godril kurang kasrmaran.
"Tari Godril adalah tari pergaulan, tolong dalam kegiatan kedinasan Lumajang harus menyajikan tari khas Lumajangan," jelasnya dalam penyampaikan jawab DPRD terhadap LKPJ APBD 2015 oleh Bupati.
Baca juga: Saiful Hadi Terpilih Jadi Ketua PC PMII Lumajang 2025-2026
Sementara, Plt Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Deni Rohman mengaku peyajian tarian di Tilik Desa tidak ada koordinasi dengan pihaknya. Bahkan, peyajian ditilik desa dilakukan oleh panitian setempat.
"Kalau pariwisata ditunjuk, kita pasti menampikan 5 tarian khas Lumajang mulai, Godril, Danglung, Slining, Jaran Kencak, Glipang," ungkapnya.(ls/red)
Baca juga: Pelatihan Content Creator Sinergi Komdigi, Pemkab Lumajang dan UNISYA Siapkan SDM Digital Mumpuni
Editor : Redaksi