Lumajang (lumajangsatu.com) - Insan pers Lumajang kembali kehilangan salah satu jurnalis terbaiknya. Yudhi Hermanto, salah satu jurnalis senior meninggal dunia di RSUD Dr. Soebandi Jember dan dimakamkan di Desa Kunir Lor Kecamatan Kunir, Selasa(27/12) siang.
Yudhi Hermanto dikenal sosok wartawan yang kritis dan juga humanis. Dia menjadi jurnalis dan mulai dikenal saat bekerja di Harian Memorandum yang dimiliki oleh H. Agil.
Baca juga: Polres Lumajang Kerahkan 1.650 Personel Amankan Pemungutan Suara Pilkada 2024
Yudhi dalam setahun terakhir memang sedang dalam sakit. Namun, dalam bekerja tidak pernah mengeluh sakit yang dideritanya dan tetap melakukan peliputan bersama rekan-rekanya.
Kabar meninggalnya Yudhi yang saat ini sebagai Jurnali di Radio Suara Muslim mengagerkan insan pers di Lumajang. Bahkan, saat kabar meninggalnya sampai di grup Whats App Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL) sempat mengagetkan.
Baca juga: Pekerja Irigasi di Lumajang Tewas Kesambar Petir
"Innalillahi," ujar Ketua FKWL, Achamd Arif Ulinuha.
Harry Purwanto, Reporter media online mengaku, sosok Yudhi seorang rekan jurnalis yang suka bercanda dan memiliki dedikasi terhadap pekerjaanya. "Yang saya salut, dia tidak suka mengeluh, sehingga mengagetkan kami jurnalis saat kabar dia meninggal," ungkapnya.
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
Dimata Keluarga, Yudhi sosok orang yang sangat perhatian, meski kondisi kesehatanya tidak baik. Dia masih saja memperhatikan orang tuanya yang sedang sakit. "Jujur mas, kalau saya sakit, dia paling sibuk untuk mengajak kedokter. Tetapi kalo dia yang sakit, sangat sulit diajak ke dokter," ungkap Ayahnya.
Selamat Jalan Kawan, Semoga Amal dan Ibadahmu diterima di sisi Allah SWT.(ls/red)
Editor : Redaksi